Thursday, January 27, 2011

Mengapa Kita Perlu Shaum…!!!

• Mengapa Manusia perlu berpuasa?
Karena manusia adalah makhluk bumi dan makhluk bumi berpuasa
– Pohon berpuasa dengan menggugurkan daun
– Rumput dan biji berhenti tumbuh (dorman)
– Beruang berpuasa (hibernasi) selama musim dingin
– Kelelawar, tikus, landak, woodchuck, katak, kadal air, kadal, ular, siput, lalat, tawon, lebah, serangga,beruang, buaya, juga berpuasa di musim dingin
– Buaya berpuasa (aestivasi) selama musim panas
– Ular, aardvark, lemur, serangga, bekicot, katak,lungfish, kepiting, siput, capung, juga berpuasa di musim panas
– Ikan Paus dan burung berpuasa saat bermigrasi ke tempat yang jauh
– Ikan salmon, penguin, angsa, sea bull, anjing laut, singa laut, ulat bulu, berpuasa di saat musim kawin
– Dalam metamorfosis, kupu-kupu berpuasa selama tahap kepompong
– Laba-laba dan anak ayam berpuasa dimasa awal kelahirannya di dunia
– Ular berpuasa setelah makan besar
– Anjing berpuasa beberapa minggu ketika marah atau sedih ditinggal mati majikannya
– Iguana berpuasa ratusan hari ketika tertangkap
– Gajah dan anjing berpuasa ketika menderita luka dalam
– kuda, kucing, anjing, sapi, berpuasa ketika terserang penyakit, hingga mereka sembuh Setiap makhluk dewasa mempunyai siklus puasa dengan periode dan lamanya puasa yang berbeda-beda
• Untuk apa makhluk bumi berpuasa?
Perhatikan tujuan dan manfaat puasa mereka
– Melakukan efektifitas dan efisiensi kegiatan karena kelangkaan sumber makanan; pohon, beruang, buaya
– Berjihad menuju tempat yang tersedia sumber makanan; ikan paus, burung
– Meningkatkan kualitas sperma dan sel telur untuk menghasilkan generasi yang sehat; penguin, salmon
– Fokus dan konsentrasi pada suatu jenis proses; kepompong
– Menyempurnakan proses adaptasi terhadap dunia baru; anak ayam, laba-laba
– Mencerna makanan secara sehat; ular
– Mengendalikan emosi; anjing
– Protes untuk hidup layak; iguana
– Menyembuhkan penyakit; gajah, kucing, sapi
• Bagaimana puasa dapat memberi manfaat ini Karena setiap makhluk hidup dibekali program
AUTOLISIS
Dalam kondisi normal, tubuh mendapatkan energi dan nutrisi yang berasal dari luar tubuh, melalui makanan,minuman dan radiasi Autolisis atau self digest adalah program untuk mendapatkan energi dan nutrisi yang berasal dari dalam tubuh, melalui ‘pembakaran’ sel-sel tubuh yang dikenali sebagai sumber makanan
Makhluk akan berpuasa sesuai perintah ‘naluri’nya.
Saat berpuasa maka program Autolisis ini aktif dan memberi manfaat yang dibutuhkan makhluk
• Apakah manusia juga dibekali program Autolisis
Benar, karena manusia juga makhluk bumi Manusia senasib dengan makhluk bumi lain. Semua ikut pola rotasi dan revolusi planet bumi. Semua hidup dari apa yang disediakan bumi. Semua makhluk hidup punya roh. Bahkan 99.3% rancangan dasar (genetik) manusia sama dengan simpanse.
Bedanya hanya pada kemampuan otak
• Bagaimana manfaat Autolisis bagi manusia ?
Serupa dengan manfaatnya bagi makhluk bumi Ketika Autolisis diaktifkan, maka ia segera beraksi
– Pertama kali ia akan mengambil database mengenai rancangan dasar (FITRAH) manusia. Secara keseluruhan ada sekitar 50 triliun sel yang menyusun tubuh kita, yang terdiri dari sekitar 200 jenis sel.
Autolisis berbekal data detail setiap sel tubuh;
• bagaimana seharusnya kondisi sehat dari setiap jenis sel,
• dibagian tubuh mana seharusnya sel itu berada
• berapa banyak jumlah setiap jenis sel yang ideal bagi tubuh.
– Selanjutnya ia akan menghampiri sel-sel liar yang tidak terdapat dalam daftar Fitrah.
Mengubah asam amino dan laktat menjadi gula
– Bila sel-sel liar sudah habis, barulah ia akan mendatangi timbunan lemak dalam tubuh dan
membakar (oksidasi lemak) menjadi ketone
Dengan demikian Autolisis akan menghilangkan selsel rusak, sel-sel mati, benjolan hingga tumor, dan timbunan lemak yang juga sering menjadi sarang zatzat beracun.
• Hanya itu saja ?
Tentu tidak. Ketika berpuasa sistem pencernaan kita beristirahat
Sel-sel liar dan lemak yang telah dihancurkan akan dibawa ke hati.
Saat puasa, hati tidak disibukkan oleh makanan hasil serapan dari usus. Oleh karena itu hati
akan bekerja penuh menyaring racun-racun hasil autolisis. Yang selanjutnya racun akan dibuang keluar tubuh.
Lalu darah akan dipenuhi energi dan nutrisi yang sehat dan berkualitas tinggi. Menjamin penggantian sel mati, perbaikan sel rusak, dan pembentukan sel baru, terjadi dengan kualitas
prima. Tubuh kita segera memiliki sel-sel baru dengan kualitas fitrah, sehat dan berfungsi baik
Ketika puasa, energi yang dihemat dari sistem pencernaan, akan digunakan untuk aktivitas sistem kekebalan tubuh dan proses berpikir oleh otak.
Dengan puasa, penyakit lebih mudah disembuhkan Dengan puasa, kita lebih mudah dalam menerima pelajaran maupun saat berpikir
Jadi manfaat Puasa bagi manusia :
• Efektifitas pengelolaan energi
• Menghancurkan sel-sel yang tidak dibutuhkan
• Membuang endapan racun dalam tubuh
• Menyembuhkan penyakit
• Meningkatkan kemampuan belajar
• Kembali Fitrah (awet muda & cerdas)
• Bagaimana agar program Autolisis aktif ?
Dengan niat berpuasa di siang hari
Autolisis akan aktif dengan dua kondisi;
Pertama, kadar glikogen darah berkurang dan otak menyimpulkan kita lapar dan harus makan
Kedua, kita sengaja berniat tidak makan alias berpuasa Bedanya orang puasa dan orang yang telat makan adalah di niat. Saat lapar, otak memerintahkan organorgan pencernaan bersiap-siap ‘makan’. Liur, lambung,hati, usus, beramai-ramai mengeluarkan enzim dan beraktifitas. Bila tidak ada makanan yang masuk, makalambung dan usus akan sakit. Kita akan terkena sakit maag atau radang usus.
• Mengapa harus puasa siang hari, bukan malam ?
Karena siang hari kita beraktivitas bukan tidur
Aktivitas akan membakar energi hingga habis.
Pertama-tama kebutuhan energi diperoleh dari glukosa hasil makan (sahur). Setelah habis energi diperoleh dari glikogen dalam darah. Bila kandungan glikogen berkurang baru otak menyatakan lapar dan menyuruh makan. Bila kita sedang puasa, otak akan menghidupkan program Autolisis.
Di malam hari, tanpa aktivitas fisik, energi yang dibutuhkan tubuh sedikit, sehingga glikogen
darah tidak pernah terpakai dan autolisis tidak pernah diperintahkan untuk aktif.
Jadi ketika berpuasa sebaiknya kita beraktifitas normal, agar kita memperolah manfaatnya.
Jangan tiduran sepanjang siang.
• Mengapa puasa dibatasi subuh sampai magrib ?
Karena akan membahayakan bila berpuasa lebih dari 16 jam Produksi enzim oksidasi asam lemak dalam tubuh terbatas dan akan habis bila kita berpuasa 16 jam. Bila kita memaksakan diri terus berpuasa, maka kadar asam lemak bebas (free fatty acids) dalam darah akan tinggi yang dapat menyebabkan otak kita menjadi pusing, membengkak dan lama-lama bisa koma Oleh karena itu, makan sahur mendekati imsak, dan segeralah berbuka waktu masuk magrib. Jadi kurang lebih kita berpuasa 13-14 jam
• Mengapa manusia diwajibkan puasa satu bulan ?
Karena lebih dari 90% sel dalam tubuh kita mengalami peremajaan dalam periode 28 hari
– sel kulit dan kulit kepala, sel-sel hati, dan sel-sel yang membentuk kalsium pada tulang mati dan diganti setiap hari
– sel reseptor informasi dari saraf, pembentukan sel melanin di kulit, dan sel-sel yang terkait
dengan haid wanita. mempunyai siklus pergantian setiap satu bulan (sekitar 28 hari)
– sel darah merah diganti setiap 4 bulan (120 hari)
– sel otak mempunyai siklus pergantian bertahuntahun Bila sel-sel tubuh telah diproses sesuai fitrah, insya Allah peremajaan berikutnya juga sesuai fitrah Karena semua sel sudah berada pada kondisi yang prima, maka pembentukan sel darah merah tentu akan diproses secara prima. (yang harus didukung oleh aktivitas tubuh dan pola makan)
Jadi kita butuh puasa minimal 28 hari berturut-turut,agar seluruh bagian tubuh (kecuali sel
darah merah) kembali fitrah
• Mengapa harus di bulan Ramadhan ?
Karena ada siklus badai radiasi matahari yang memberi kemampuan belajar yang tinggi
(wallahu’alam)
Tubuh yang fitrah dapat terkontaminasi kembali atau aus, baik oleh perubahan iklim/musim,
maupun oleh pola hidup manusia.
Seiring perubahan musim, adaptasi sel-sel tubuh akan berulang setiap tahun. Sebelum memulai siklus adaptasi berikutnya maka sel-sel harus disiapkan dalam kondisi fitrah. Sehingga puasa satu bulan harus diulangi setiap tahun.
Karena puasa menyediakan energi extra untuk belajar atau berpikir, maka sebaiknya puasa
dilakukan pada saat kondisi alam mendukung kondisi kecerdasan (daya tangkap) otak.
Aktifitas otak terlihat dari getaran membran sel otak,dan tingkat getaran otak dipengaruhi oleh
radiasi elektromagnetik. Tingkat kesadaran otak berbeda antara malam, pagi, siang dan sore
hari.
Badai matahari juga berpengaruh terhadap tingkat kesadaran otak.
Berdasarkan skala NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration), Badai Radiasi
Matahari dikelompokkan dalam lima skala (S1-S5). Badai matahari yang mempunyai siklus tahunan terletak antara skala S2 (Moderate) dan S3 (Strong), yang masih aman bagi manusia.
Pada setiap bulan Ramadhan diperkirakan terjadi badai radiasi dengan tingkat flux 700-800 MeV particle s-1 ster-1 cm-2. Radiasi ini sekitar seribu kali radiasi bulan purnama dengan tingkat flux 0.7-0.8 MeV particle s-1 ster-1 cm-2. Ini adalah hipotesa malam lailatul qadar yang
bernilai seribu bulan (wallahu’lam)
Tingkat kesadaran otak yang tinggi di bulan Ramadhan merupakan alasan mengapa banyak Nabi merenung di bulan ini, dan mengapa Al Quran turun pada bulan ini.
Oleh karena itu manfaatkan bulan Ramadhan untuk sebanyak mungkin memahami isi Al Quran, merenung dan belajar.
• Mengapa dilarang berhubungan sex ketika puasa ?
Karena hubungan suami istri menguras energi
– Sex adalah aktivitas fisik seperti olahraga yang membutuhkan energi tinggi
– Karena bersentuhan terjadi saling pindah energi (hukum termodinamika) secara tak beraturan
– Merupakan tingkat emosi tertinggi pada manusia,yang menguras energi
– Ejakulasi membuang banyak energi
Kebutuhan pemulihan energi yang banyak setelah sex,akan mempercepat habisnya enzim oksidasi.
Bila dipaksakan terus berpuasa, maka dikhawatirkan sebelum waktu berbuka tiba akan terjadi
penumpukan asam lemak bebas yang bikin otak pusing. Tujuan fitrah jadi tidak tercapai.
Ketika puasa jauhi hal-hal yang mengarah pada pikiran-pikiran porno. Tahan sebentar. Nanti
malam ketika sudah tidak puasa, diperbolehkan berhubungan badan dengan suami/istri yang sah
Saat puasa, kendalikan Emosi Emosi berlebihan juga akan menguras energi. Otak akan menyerap energi cukup besar. Otak juga akan memerintahkan jantung untuk berdetak lebih cepat sehingga semakin banyak energi terkuras Emosi negatif akan membawa kita pada kondisi stress,suatu kondisi otak yang kacau karena keinginan tidak sama dengan kenyataan, dan jalan keluarnya belum ditemukan. Stress menyebabkan otak mengkonsumsi energi dalam jumlah banyak Oleh karena itu sebaiknya saat puasa kita tidak mengumbar emosi negatif seperti marah, takut, benci,iri, dengki, sombong, dusta, dll. Hadapi hal-hal yang kurang menyenangkan dengan sabar Sebaliknya kita harus memperbanyak kondisi yang membangun emosi positif kita, seperti tersenyum, optimis, membantu orang lain, melakukan tindakantindakan yang bernilai baik (amal saleh), bersedekah, dll.
Euphoria adalah kegembiraan yang diungkapkan secara berlebihan, juga akan menyedot energi.
Sebaiknya hadapi semua hal yang menyenangkan dengan bersyukur.
• Mengapa kita harus tarawih ?
Untuk membangun persepsi atau paradigma positif Shalat tarawih bersifat sunnah, artinya
aktivitas tambahan yang memberi manfaat. Menjelang tidur, otak berada pada gelombang Teta (3-7 hz), suatu kondisi yang memungkinkan terjadinya penyamaan persepsi dan pembentukan paradigma bagi diseluruh bagian otak.
Persepsi dan paradigma sangat membantu kita bersikap dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari.
Sehingga persepsi dan paradigma yang harus kita bangun tentu yang bernilai tinggi.
Sesuai dengan tatanan jaringan neurotransmiter otak, maka paradigma bernilai tinggi adalah Keesaan Allah, kehidupan setelah mati, aktivitas kehidupan dunia yang bermanfaat (taqwa) dan senantiasa bersyukur.
Memperbanyak shalat dan dzikir, secara spiritual juga lebih mendekatkan dan mengakrabkan diri kepada pencipta kita, Allah SWT. Melepaskan seluruh beban dan mengharap pertolongan Nya pada setiap langkah kehidupan. Selalu mengawali kehidupan dengan gembira dan tanpa rasa takut.
Tidurlah yang cukup Tidur yang sehat adalah di malam hari. Selesai tarawih segeralah tidur, karena pada saat tidur terjadi penguatan sistem kekebalan tubuh yang lebih baik dan perbaikan serta pergantian sel-sel yang rusak. Bila ingin memperdalam ilmu, bangunlah malam hari untuk tahajud, atau disaat menjelang sahur.
Tidur siang untuk menutupi kurang tidur di malam hari adalah lebih baik, daripada kekurangan
tidur. Tapi jangan tidur melulu, karena kelebihan tidurpun tidak baik, dapat melemahkan otot-otot organ tubuh kita
• Kalau sakit boleh tidak puasa ?
Jangan puasa bagi yang kurang energi
– orang yang sakit keras, apalagi harus diinfus dan transfusi darah. Kalau flu ringan sebaiknya
puasa
– orang yang dalam perjalanan yang menghabiskan energi. Kalau naik pesawat dua jam lebih baik puasa
– wanita haid
– orangtua dan anak-anak yang lemah fisik
• Bagaimana pola makan yang sehat di saat puasa ?
Makanlah apa saja kecuali yang dilarang
– Jangan makan yang mengandung virus dan bakteri penyakit, seperti kondisi daging bangkai flu burung
– Jangan makan yang mengandung unsur-unsur beracun, seperti yang terkandung dalam darah
– Jangan makan jenis lemak yang sulit dicerna perut, sulit disaring hati, dan sulit diangkut oleh darah, seperti yang ada pada daging babi
– Jangan minum minuman yang segera merusak sel-sel otak, seperti alkohol dan jenis khamar lain
– Jangan menghisap asap yang merusak paru-paru, mengotori darah dan mengurangi suplai energi ke otak, seperti rokok
– Seimbangkan porsi karbohidrat, lemak dan protein,atau ikuti saran 4 sehat 5 sempuna
– Jangan makan melebihi kapasitas lambung yang hanya 1-1.5 liter
– Disaat buka dianjurkan minum air putih dan jus buah/kurma lalu shalat magrib, untuk membersih kan endapan racun pada dinding-dinding usus. Makan malam secukupnya setelah shalat magrib
– Makan yang sehat adalah dengan posisi duduk disertai rasa beryukur. Berdoalah sebelum dan setelah makan
Tujuan akhir dari puasa Ramadhan adalah agar dengan izin dan RIDHO ALLAH, kita kembali kepada kondisi FITRAH
Untuk itu, beberapa hal yang harus dilakukan agar tujuan tercapai
Berniat untuk puasa di siang hari
Sahur menjelang imsak dengan menu sehat
Beraktivitas fisik normal
Memperbanyak renungan, hikmah dan bersyukur
Kendalikan emosi, hindari stress
Membangun paradigma hidup dengan amal baik
Jangan berhubungan suami istri saat puasa
Berbuka segera dengan air putih dan jus buah
Makan tidak melebihi kapasitas lambung
Ibadah dan dzikir menjelang tidur
Tidur yang cukup (minimal 6 jam sehari)
Memahami Al Quran di sebagian malam
Allah tidak butuh apa-apa dari makhluk, tetapi Allah memberi petunjuk kepada makhluk agar
kehidupan makhluk penuh dengan nikmat Sang Pencipta alam semesta mencintai makhluk yang berserah diri pada hukum alam yang telah ditetapkan Nya serta mengikuti petunjuk Nya
Selamat berpuasa dengan benar dan semoga di awal syawal kita telah kembali Fitrah sebagai moda untuk langkah hidup kemudian Beda Ramadhan dengan hari lain hanyalah di niat puasa, sahur, tidak berhubungan suami istri di siang hari, berbuka dan tarawih.
Setelah kembali fitrah,terus pelihara prinsip-prinsip hidup sehat dan mulia sebagaimana bulan Ramadhan
Kalaupun setelah Ramadhan kita tidak puasa sunah bulanan, senin-kamis, atau puasa Daud, maka makanlah setelah merasa lapar dan berhentilah makan sebelum terasa kenyang Andai ada kekurangan,semata karena kedangkalan ilmu.
Andai ada yang kurang berkenan, semata karena awam berkomunikasi.
Mohon maaf atas segala kelemahan.
Semoga bermanfaat.


KEUTAMAAN MENCARI ILMU



Abu dzar ra. menceritakan. Muhammad
Rasulullah SAW bersabda, “ Hai Abu Dzar, jika
engkau pergi lalu mempelajari satu ayat dari
kitab Alloh adalah lebih baik bagimu dari pada
kamu shalat 100 rakaat. Jika engkau pergi lalu
mempelajari suatu bab ilmu yang dapat
diamalkan adalah lebih baik bagimu dibanding
kamu shalat 1000 rakaat”. ( HR. Ibnu Majah )
Begitu besar pahala mempelajari ilmu dibanding
shalat sunnah. Sebab dengan ilmu tersebut
seseorang dapat melakukan sesuatu secara
benar. Suatu contoh orang ingin shalatnya
diterima oleh Allah SWT, maka ia harus
mempelajari dulu syarat rukunnya wudlu dan
harus mengetahui syarat rukun shalat. Tanpa
mengetahui semua itu, niscaya sia-sialah
Shalatnya.

PERINGKAT-PERINGKAT KEJADIAN MANUSIA (A)


Allah s.w.t. mengutuskan Nabi Muhammad s.a.w. sebagai seorang rasul untuk seluruh alam. Allah s.w.t berfirman di dalam al-Quran (Surah Al-Anbiyaa’, 21: ayat 107) yang bermaksud:
“Dan tiadalah Kami mengutuskan engkau (wahai Muhammad), melainkan untuk menjadi rahmat bagi sekalian alam”.
Justeru, Nabi Muhammad s.a.w diutuskan bukan hanya kepada orang-orang Arab badwi di zamannya, tetapi juga untuk para saintis hari ini yang sedang mengkaji di dalam makmal masing-masing. Baginda s.a.w. ialah rasul untuk semua manusia dari zamannya hingga hari kiamat. Sebelum itu, seorang rasul hanya diutuskan khas untuk kaumnya sahaja sebagaimana yang dinyatakan Allah s.w.t. (Al-Quran, Surah Ar-Rad, 13: Ayat 7) bermaksud:
Dan berkatalah otang-orang kafir: “Mengapa tidak diturunkan kepada (Muhammad) sesuatu mukjizat dari Tuhannya?” Sesungguhnya engkau (wahai Muhammad) hanyalah seorang Rasul pemberi amaran (kepada orang-orang yang ingkar), dan tiap-tiap umat (yang telah lalu) ada Nabinya yang memimpin ke jalan yang benar”.
Dakwah Nabi Muhammad s.a.w. adalah untuk semua manusia. Oleh itu Allah s.w.t. telah membekalkan tanda-tanda dan bukti-bukti yang berupaya mengesahkan kebenaran baginda s.a.w.. Bukti-bukti baginda s.a.w. tidak sama dengan bukti-bukti nabi-nabi yang lalu yang hanya dapat dilihat oleh umat semasa itu sahaja dan mungkin oleh umat betul-betul selepas itu. Kemudian Allah s.w.t. akan menghantar seorang rasul yang lain berbekalkan mukjizat-mukjizat baru untuk menjernihkan dan menghidupkan semula keimanan manusia. Oleh kerana Nabi Muhammad s.a.w. diutuskan untuk seluruh manusia hingga hari kiamat, Allah s.w.t. memberikanya mukjizat yang boleh disaksikan buat selama-lamanya sebagai tanda-tanda yang dapat mengesahkan kebenaran risalah baginda s.a.w..
Jika kita meminta seorang Yahudi atau Kristian menunjukkan mukjizat Nabi Musa a.w. atau Nabi Isa a.s.. mereka akan memberitahu kita tidak mungkin dapat ditunjukkan semula mukjizat-mukjizat nabi-nabi itu. Contohnya tongkat Nabi Musa a.s. tidak mungkin dapat diadakan semula. Begitu juga keupayaan Nabi Isa a.s. menyuruh orang mati bangkit semula. Itu juga tidak mungkin dapat ditunjukkan sekali lagi. Bagi kita hari ini, mukijizat-mukjizat itu tinggal di dalam lipatan sejarah. Sebaliknya jika seorang Islam ditanya tentang mukjizat terhebat Nabi Muhammad s.a.w., dia boleh , menunjukkan al-Quran. Ini ialah kerana al-Quran merupakan mukjizat yang berada dalam tangan kita. Ianya satu buku yang boleh dikaji oleh sesiapa sahaja yang sudi membukanya.
Allah s.w.t berfirman (Surah Al-An’aam, 6: Ayat 19) bermaksud:
“Bertanyalah (wahai Muhammad): “Apakah sesuatu yang lebih besar persaksiannya?” (Bagi menjawabnya) katakanlah: “Allah menjadi Saksi antaraku dengan kamu, dan diwahikan kepadaku Al-Quran ini, supaya aku memberi amaran dengannya kepada kamu dan juga (kepada) sesiapa yang telah sampai kepadanya seruan Al-Quran itu. Adakah kamu sungguh-sungguh mengakui bahawa ada beberapa tuhan yang lain selain Allah?” Katakanlah lagi: “Hanyasanya Dialah sahaja Tuhan Yang Maha Esa, dan sesungguhnya aku adalah terlepas diri dari apa yang kamu sekutukan (dengan Allah ‘Azza wa jalla)”.
Ciri kemukjizatan Al-Quran ada di dalam ilmu yang dibawanya. Allah s.w.t. berfirman:
“(Orang-orang kafir itu tidak mahu mengakui apa yang telah diturunkan Allah kepadamu wahai Muhammad), tetapi Allah sentiasa menjadi saksi akan kebenaran Al-Quran yang telah diturunkanNya kepadamu. Allah menurunkannya dengan ilmuNya, dan malaikat juga turut menjadi saksi. Dan cukuplah Allah menjadi saksi (akan kebenaran Al-Quran ini).” (Al-Quran Surah An-Nisaa’, 4: Ayat 166).
Berhubung dengan itu, para ahli sains dan para pakar ilmu- professor dari banyak universiti-universiti- telah berkesempatan mengkaji ilmu-ilmu yang dibentangkan Al-Quran itu. Dewasa ini, para ahli sains telah cemerlang dalam kajian mengenai angkasaraya, walaupun Al-Quran telah pun membincangkan persoalan angkasaraya dan manusia sejak dahulu lagi. Jadi, apakah hasilnya?
Kami perkenalkan Profesor Emeritus Keith Moore, salah seorang saintis terkenal di bidang kajian tubuh manusia (‘anatomy’) dan kajian embrio (‘embryology’). Kami meminta Profesor Moore membentangkan analisa saintifiknya mengenai beberapa ayat-ayat Al-Quran dan Hadis-hadis terutama yang berkaitan dengan bidang kepakaran beliau.
Profesor Moore ialah penulis buku bertajuk “The Developing Human” (Makna: “Manusia Yang Sentiasa Berkembang”). Beliau ialah seorang Profesor Emeritus di bidang kajian tubuh manusia dan biologi sel (‘Anatomy and Cell Biology’) di Univeristy of Toronto, Kanada. Disitu, dia juga pernah berkhidmat sebagai Dekan Madya di Jabatan Sains Asas, Fakulti Perubatan dan pernah menjadi Pengerusi di Jabatan Kajian Tubuh-manusia untuk 8 tahun. Selain itu, beliau juga pernah berkhidmat di University of Winnipeg, Kanada selama 11 tahun. Beliau pernah mengetuai banyak persatuan-persatuan pakar-pakar kajian tubuh-manusia antarabangsa, terpilih untuk menganggotai Persatuan Perubatan Diraja Kanada, Akademi Antarabangsa Cytology, Persekutuan Pakar Tubuh-manusia Amerika, dan Persekutuan Pakar Tubuh-manusia Amerika Utara dan Selatan. Pada tahun 1984, Profesor Moore telah menerima pingat paling dihormati di bidang kajian tubuh-manusia di Kanada, iaitu pingat ‘J.C.B Grant Award’ daripada Persatuan Pakar Tubuh-manusia Kanada.
Beliau telah menulis banyak buku-buku berkenaan kajian tubuh-manusia klinikal dan kajian embrio. Lapan daripadanya diguna-pakai di sekolah-sekolah perubatan dan telah diterjemahkan kepada enam bahasa.Apabila diminta memberikan analisa mengenai ayat-ayat Al-Quran dan Hadis, Profesor Moore merasa takjub. Beliau tidak mengerti bagaimana Nabi Muhammad s.a.w. yang hidup 14 abad yang lalu, berupaya menerangkan mengenai embrio dan perkembangannya dengan terperinci dan tepat sekali tentang fakta-fakta yang diketahui ahli-ahli sains hanya sejak 30 tahun yang lalu. Perasaan takjubnya bertukar kepada hormat kepada ayat-ayat Al-Quran dan Hadis itu. Beliau memperkenalkan pula perkara itu kepada para ahli ilmu dan ahli sains lain. Malahan beliau telah memberikan satu ceramah khusus mengenai keserasian di antara kajian embrio moden dan Al-Quran dan Hadis dimana beliau berkata:
Saya merasa amat sukacita kerana diberi peluang membantu menerangkan ayat-ayat Al-Quran berkenaan pembentukan manusia. Bagi saya ianya suatu yang amat nyata bahwa ayat-ayat ini telah diwahyukan kepada Muhammad (sallallahu’alaihiwassalam-pent) oleh Allah, atau Tuhan, kerana kebanyakan dari fakta-fakta ini tidak ditemui melainkan selepas beberapa kurun selepas itu (selepas riwayat hidup Rasulullah s.a.w.-pen). Ini membuktikan kepada saya bahawa Muhammad ialah seorang Rasul Allah.
Tengoklah apa pakar kajian embrio terkenal itu telah katakan selepas mengkaji ayat-ayat Al-Quran yang berkaitan bidang kepakarannya, dan tengoklah kesimpulan beliau bahawa Nabi Muhammad s.a.w. ialah seorang Rasul utusan Allah s.w.t..
Allah berfirman (Surah Al-Mu’minun, 23: Ayat 12-14) bermaksud:
“Dan sesungguhnya Kami menciptakan manusia dari pati (yang berasal) dari tanah; Kemudian Kami jadikan “pati” itu (setitis) air benih pada tempat penetapan yang kukuh; Kemudian Kami ciptakan air benih itu menjadi sebuku darah beku; lalu Kami ciptakan darah beku itu menjadi seketul daging; kemudian Kami ciptakan daging itu menjadi beberapa tulang; kemudian Kami balut tulang-tulang itu dengan daging. Setelah sempurna kejadian itu, Kami bentuk dia menjadi makhluk yang lain sifat keadaannya. Maka nyatalah kelebihan dan ketinggian Allah sebaik-baik Pencipta”.
Perkataan Arab ‘alaqah’ mempunyai tiga makna. Yang pertama ialah ‘lintah’. Yang kedua ialah ‘sesuatu yang tergantung’. Yang ketiga ialah ‘seketul darah beku’.Bila membandingkan di antara lintah (air-tawar) dengan embrio ketika peringkat ‘alagah’, Professor Moore mendapati satu persamaan yang tepat diantara kedua-duanya. Beliau membuat kesimpulan bahawa embrio di peringkat ‘alaqah’ berbentuk sama dengan bentuk lintah. Profesor Moore meletakkan gambar embrio berdekatan dengan gambar lintah (Lihat gambarajah 3.1). Beliau membentangkan gambar-gambar ini kepada ahli-ahli sains apabila di dalam pertemuan-pertemuan.
Makna kedua perkataan ‘alaqah’ ialah ‘sesuatu yang tergantung’, dan inilah yang boleh kita saksikan- iaitu embrio memang tergantung di rahim ibunya (‘uterus or womb’) ketika peringkat ‘alaqah’. Makna ketiga perkataan ‘alaqah’ ialah ‘seketul daging yang beku’. Profesor Moore menerangkan ketika peringkat ‘alaqah’, embrio melalui beberapa kejadian. Contohnya pembentukan darah di dalam satu tempat tertutup (‘closd vessel’) sehinggalah pusingan metabolik telah sempurna melalui ‘placenta’. Ketika peringkat ‘alaqah’, darah terpencil di dalam satu tempat yang tertutup. Justeru, embrio berbentuk seperti seketul darah beku disamping seperti lintah. Kedua-dua bentuk itu dinyatakan oleh satu perkataan Al-Quran berbunyi ‘alaqah’.
Bagaimana Nabi Muhammad s.a.w. berupaya mengetahui kesemua itu? Profesor Moore juga mengkaji embrio ketika peringkat ‘mudghah’ (sesuatu yang dimamah). Beliau megambil secebis ‘clay’ dan memamahnya. Kemudian beliau membandingkannya dengan gambar embrio ketika peringkat ‘mudghah’. Profesor Keith Moore berkesimpulan bahawa embrio di peringkat ‘mudghah’ berbentuk seperti sesuatu yang dimamah. Beberapa penerbitan Kanada telah menyiarkan kenyataan Profesor Moore. Selain itu, beliau juga mempersembahkan tiga program televisyen dimana beliau membicarakan keserasian di antara sains moden dan ayat-ayat Al-Quran yang telah diturunkan 1400 tahun dahulu.
Kemudiannya beliau ditanya satu soalan: “Adakah ini bermakna anda percaya Al-Quran ialah wahyu Allah?”.
Beliau menjawab: “Tidak sukar untuk saya mempercayainya”.
Beliau juga ditanya: “Bagaimana anda boleh mempercayai kerasulan Muhammad sedangkan pada masa yang sama anda mepercayai Isa?”.
Beliau menjawab: “Saya yakin mereka berdua datang dari sumber yang sama”.
Justeru ahli sains modern seluruh dunia hari ini boleh mengetahui bahwa Al-Quran ialah wahyu Allah s.w.t. Itulah yang Allah s.w.t. firmankan di dalam Al-Quran (Surah 4:166) bermaksud;
“ . . . Allah sentiasa menjadi saksi akan kebenaran Al-Quran yang telah diturunkanNya kepadamu. Allah menurunkannya dengan ilmuNya . . . .” (Al-Quran Surah An-Nisaa’, 4: Ayat 166). * Terjemahan penuh- sila lihat di atas.
Oleh itu, tidak sukar untuk ahli-ahli sains moden menerima hakikat bahwa Nabi Muhammad s.a.w. ialah seorang rasul Allah s.a.w.

The True Power Of Water

 tuk-rasul.jpgtrinity2k21600.jpgplanetfall1600.jpg
Dan Kami ciptakan dari air segala sesuatu yang hidup.” (Q.S. Al Anbiya:30)

Dalam kitab-kitab tafsir klasik, ayat tadi diartikan bahwa tanpa air semua akan mati kehausan. Tetapi di Jepang, Dr. Masaru Em oto dari Universitas Yokohama dengan tekun melakukan penelitian tentang perilaku air.

Air murni dari mata air di Pulau Honshu didoakan secara agama Shinto, lalu didinginkan sampai -5oC di laborat
orium, lantas difoto dengan mikroskop elektron dengan kamera kecepatan tinggi. Ternyata molekul air membentuk kristal segi enam yang indah. Percobaan diulangi dengan membacakan kata, “Arigato (terima kasih dalam bahasa Jepang)” di depan botol air tadi. Kristal kembali membentuk sangat indah. Lalu dicoba dengan menghadapkan tulisan huruf Jepang, “Arigato”. Kristal membentuk dengan keindahan yang sama. Selanjutnya ditunjukkan kata “setan”, kristal berbentuk buruk. Diputarkan musik Symphony Mozart, kristal muncul berbentuk bunga. Ketika musik heavy metal diperdengarkan, kristal hancur.
Ketika 500 orang berkonsentrasi memusatkan pesan “peace” di depan sebotol air, kristal air tadi mengembang bercabang-cabang dengan indahnya. Dan ketika dicoba dibacakan doa Islam, kristal bersegi enam dengan lima cabang daun muncul berkilauan. Subhanallah.
Dr. Emoto akhirnya berkeliling dunia melakukan percobaan dengan air di Swiss, Berlin, Prancis, Palestina, dan ia kemudian diundang ke Markas Besar PBB di New York untuk mempresentasikan temuannya pada bulan Maret 2005 lalu. Ternyata air bisa “mendengar” kata-kata, bisa “membaca” tulisan, dan bisa “mengerti” pesan. Dalam bukunya The Hidden Message in Water, Dr. Masaru Emoto menguraikan bahwa air bersifat bisa merekam pesan, seperti pita magnetik atau compact disk.
Semakin kuat konsentrasi pemberi pesan, semakin dalam pesan tercetak di air. Air bisa mentransfer pesan tadi melalui molekul air yang lain. Barangkali temuan ini bisa menjelaskan, kenapa air putih yang didoakan bisa menyembuhkan si sakit. Dulu ini kita anggap musyrik, atau paling sedikit kita anggap sekadar sugesti, tetapi ternyata molekul air itu menangkap pesan doa kesembuhan, menyimpannya, lalu vibrasinya merambat kepada molekul air lain yang ada di tubuh si sakit.
Tubuh manusia memang 75% terdiri atas air. Otak 74,5% air. Darah 82% air. Tulang yang keras pun mengandung 22% air. Air putih galon di rumah, bisa setiap hari didoakan dengan khusyu kepada Allah, agar anak yang meminumnya saleh, sehat, dan cerdas, dan agar suami yang meminum tetap setia. Air tadi akan berproses di tubuh meneruskan pesan kepada air di otak dan pembuluh darah. Dengan izin Allah, pesan tadi akan dilaksanakan tubuh tanpa kita sadari. Bila air minum di suatu kota didoakan dengan serius untuk kesalehan, insya Allah semua penduduk yang meminumnya akan menjadi baik dan tidak beringas.

Rasulullah saw. bersabda, “Zamzam lima syuriba lahu”, “Air zamzam akan melaksanakan pesan dan niat yang meminumnya”.
Barangsiapa minum supaya kenyang, dia akan kenyang. Barangsiapa minum untuk menyembuhkan sakit, dia akan sembuh. Subhanallah … Pantaslah air zamzam begitu berkhasiat karena dia menyimpan pesan doa jutaan manusia selama ribuan tahun sejak Nabi Ibrahim a.s.
Bila kita renungkan berpuluh ayat Al Quran tentang air, kita akan tersentak bahwa Allah rupanya selalu menarik perhatian kita kepada air.
Bahwa air tidak sekadar benda mati. Dia menyimpan kekuatan, daya rekam, daya penyembuh, dan sifat-sifat aneh lagi yang menunggu disingkap manusia. Islam adalah agama yang paling melekat dengan air. Shalat wajib perlu air wudlu 5 kali sehari. Habis bercampur, suami istri wajib mandi. Mati pun wajib dimandikan. Tidak ada agama lain yang menyuruh memandikan jenazah, malahan ada yang dibakar. Tetapi kita belum melakukan zikir air. Kita masih perlakukan air tanpa respek. Kita buang secara mubazir, bahkan kita cemari. Astaghfirullah.
Seorang ilmuwan Jepang telah merintis. Ilmuwan muslim harus melanjutkan kajian kehidupan ini berdasarkan Al Quran dan hadis.
Wallahu a’lam …
adopted from: INAFE 2006



SISTEM TATA SURYA (Alam Semesta)

fma1600.jpgaccretion16002.jpgcompanion16001.jpgcampfires16001.jpg
Dalam Tata Surya, terdapat sembilan planet besar dengan 61 satelit dan asteroid yang tak terhitung jumlahnya, semuanya berevolusi mengelilingi satu bintang yang bernama matahari. Matahari terletak di pusat Tata Surya.
Sembilan planet ini, yang merupakan bagian dari Solar system (Tata Surya), saling berevolusi mengelilingi matahari dalam sebuah keteraturan. Mari kita ingat kembali nama-nama planet dari yang terdekat dengan matahari: Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto. Jadi, bumi kita adalah planet ke-tiga dari matahari.
Setiap planet di Tata Surya memiliki ciri-ciri yang berbeda. Suhu pada beberapa planet cukup tinggi untuk meleburkan sesuatu. Sedangkan ada diantaranya yang permukaannya tertutup oleh es. Beberapa planet hampir seluruhnya terdiri atas gas. Bahkan beberapa planet berukuran kecil seperti bulan.
Terdapat hubungan yang sangat harmonis antara satelit dengan induknya. (Dalam astronomi, induk adalah sesuatu yang benda lain berkeliling terhadapnya. Matahari adalah induk dari bumi, bumi adalah induk dari bulan). Planet menarik satelit-satelitnya. Satelit juga mengimbangi tarikan tersebut. Tanpa kesetimbangan tersebut, satelit akan menumbuk planet atau pecah dan menghilang angkasa.
Singkatnya, jika bulan berotasi lebih lambat, ia akan tersedot bumi dengan kecepatan sangat tinggi. Ini akan menjadi akhir kehidupan bumi. Dan jika ia berotasi lebih cepat, ia akan menjauh dari bumi dan tak menjadi satelit bumi lagi.
Sekarang mari kita amati matahari, pusat Tata Surya kita.
sunflower1600.jpgsol1600.jpgscorched1600.jpg

Matahari

Matahari adalah benda langit terbesar di Tata Surya. Ia terdiri atas gas yang sangat panas dan berpijar. Setiap detik, terjadi ledakan diseluruh permukaannya, matahari sendiri merupakan bom nuklir yang sangat besar. Ledakan di permukaannya sama dengan energi yang dipancarkan oleh jutaan bom atom. Mereka menghasilkan kobaran-kobaran api yang besarnya 40 hingga 50 kali besar bumi.
Matahari bagaikan bola api yang memancarkan panas dan cahaya yang sangat kuat dari permukaannya. Jika tidak ada matahari, sepanjang hari akan gelap, dan permukaan bumi akan tertutup es. Yang pasti, tidak akan ada kehidupan di bumi ini.
Ruang angkasa (ingatlah kembali film mengenai ruang angkasa) adalah tempat yang gelap, sangat luas, dan kosong. Bumi kita adalah salah satu benda langit di dalamnya, dan tak tidak ada satupun yang cukup dekat untuk menerangi dan memanaskan bumi kita. (Subhanalloh)
Sinar matahari sangatlah terang. Mungkin kamu pernah mencoba menatap matahari di siang yang cerah. Setelah beberapa detik, matamu akan merasa silau bukan? Karena cahayanya yang sangat terang, menatap matahari secara langsung sangat berbahaya bagi mata. Demikian pula berjemur di terik matahari dalam waktu lama di musim panas juga berbahaya. Beberapa bagian kulit kita akan terbakar, dan hanya bisa disembuhkan oleh dokter. Terutama di musim panas, matahari sangatlah panas. Tetapi, jarak matahari jutaan kilometer jauhnya dari bumi kita, dan hanya seper dua ribu dari panas matahari yang sampai di bumi.
Jika suhu bumi cukup panas meskipun jarak matahari dan bumi sangat jauh, dapatkah kamu bayangkan panasnya matahari?
Para ilmuwan sudah memperkirakan besarnya. Namun, kita tidak akan mampu membayangkannya dengan mencoba membandingkannya dengan suhu benda-benda yang kita kenal di bumi. Anggap suhu permukaan matahari adalah 6,000°C (11,000°F). Di bagian tengahnya bisa mencapai 12,000,000 o C (21,600,000o F). Tak ada benda panas mana pun di bumi yang dapat dibandingkan dengannya. Tanganmu sulit menyentuh air yang panasnya 50°C (120°F). Bahkan pada cuaca yang panas, suhunya hanya sekitar 40–50°C (105-120°F). Contoh ini menunjukkan bahwa Allah mengatur dengan sangat tepat jarak antara bumi dengan matahari. Jika matahari sedikit saja lebih dekat dengan kita, segala sesuatu di bumi ini akan layu dan kering karena panasnya dan berubah menjadi abu. Sebaliknya, jika ia sedikit lebih jauh, segala sesuatu akan membeku. Tentu saja, tidak akan ada kehidupan pada keduanya.
Daerah kutub, yang sedikit menerima panas matahari, selalu tertutup oleh es. Sedangkan daerah katulistiwa, dimana sinar matahari yang diterima jauh lebih banyak, selalu panas. Allah telah menciptakan daerah tersebut sebagai contoh untuk kita. Daerah lainnya lebih sesuai untuk hidup manusia. Hal ini menunjukkan karunia Allah kepada kita. Karena, jika Allah tidak menentukan jarak antara bumi dengan dan matahari dengan tepat, kita akan lebih sulit untuk hidup di bumi. Bahkan bisa jadi tak ada lagi kehidupan.
Sebagaimana yang telah dijelaskan, Allah menciptakan Matahari dan Bulan dengan sangat sempurna agar manusia dapat hidup di planet ini. Dalam Al Qur’an, Allah memberitakan bahwa matahari dan bulan bergerak atas perintah Allah:
Allah-lah yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan (makhluk-Nya), menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini pertemuan (mu) dengan Tuhanmu. (Surat ar-Ra’d: 2)
Gaya Tarik Gravitasi Matahari
Benda langit yang tak terhitung jumlahnya bergerak teratur secara sempurna tanpa saling bertubrukan karena Allah menempatkan mereka ke dalam orbitnya dengan tepat. Orbit adalah lintasan sebuah planet atau komet ketika berevolusi terhadap matahari. Tak satu pun planet yang berhenti mengikuti lintasan ini kecuali hilang di angkasa raya. Semua ini karena planet-planet mengalami gaya gravitasi matahari. Ketika kamu membaca tulisan ini, bumi kita bergerak dalam orbitnya dengan kecepatan 108,000 kilometer (700,000 mil ) per jam mengelilingi matahari. Penjelasan berikut mungkin dapat membantumu membayangkan kecepatannya yang dahsyat: kecepatan maksimal sebuah mobil kira-kira 200 kilometer (125 mil) per jam. Artinya kecepatan rotasi bumi mengelilingi matahari adalah 540 kali kecepatan mobil. Contoh lain adalah sebuah peluru bergerak 1,800 kilometer (1,100 mil) per jam. Kecepatan rotasi bumi mengelilingi matahari adalah 60 kali kecepatan peluru.
Karena tingginya kecepatan bumi, gaya tarik gravitasi matahari menjadi sangat penting. Jika matahari mengurangi kekuatan gravitasinya, kita akan melayang-layang di angkasa bersama bumi kita. Hal ini akan mengakhiri keberadaan bumi …
Di sisi lain, jika matahari menambah besar gaya gravitasinya, bumi kita akan tersedot oleh matahari dan melebur. Tentunya kita pun akan musnah. Selain itu, gaya tarik gravitasi matahari juga menjaga planet-planet dalam lintasan/orbit yang benar sehingga terhindar dari tabrakan antar sesamanya. Namun, pernahkah kamu bayangkan bagaimana matahari menarik planet-planet tersebut?
Jawabannya sangat jelas. Adalah Allah Sang Pencipta, Yang Agung dalam Keperkasaan-Nya, Yang menciptakan dan senantiasa memelihara keseimbangan ini.
Selain itu, tidak hanya matahari yang memiliki gaya tarik gravitasi. Planet-planet di Tata Surya juga memiliki gaya gravitasi sendiri-sendiri. Misalnya, gaya gravitasi bumi terhadap bulan. Karena gaya gravitasi ini, bulan terus berada pada jarak tertentu. Karenanya, bumi tidak bertabrakan dengan bulan. Tak diragukan, Allah dengan KekuasaanNya yang maha luas telah mencegah Bulan menimpa Bumi.
Ada gaya gravitasi lain yang mirip dengan matahari, yang khusus dirancang untuk kehidupan manusia. Ia adalah gaya gravitasi bumi yang memberi kita berat badan. Gaya gravitasi, yang kita ketahui sebagai berat badan kita, membuat kita tetap berada di muka bumi dengan kemampuan berjalan dan berlari dengan mudah tanpa melayang ke angkasa.
Bayangkan sebuah bola di tanganmu. Apa yang terjadi ketika kamu melepaskannya? Bola itu jatuh, bukan? Karena gaya gravitasi menariknya ke tanah. Namun, jika kamu tinggalkan bola itu di angkasa raya, bola itu tak akan jatuh karena gaya gravitasi disana lebih kecil. Oleh karena itu, keberadaan gaya gravitasi yang lebih besar di bumi sangat penting bagi kita.
Masih ada satu hal penting lain mengenai gravitasi: Gravitasi tidak boleh melebihi ataupun kurang dari yang seharusnya. Jika kurang, kamu akan berjalan di udara, dan tak mampu menyentuh lantai dengan kakimu. Kamu tak akan bisa bergerak seperti yang kamu mau; kamu selalu melayang dari satu tempat ke tempat lain, akan memantul ketika melangkah dan menjejakkan kaki di langit-langit. Jika gaya gravitasi lebih besar, kamu tak akan mampu berjalan karena kamu terperosok ke dalam tanah. Maka, kamu hanya akan bisa merangkak pelan sepanjang jalan.
Saat ini, yang terjadi tidaklah demikian; Allah telah menentukan kekuatan gaya gravitasi yang tepat bagi kita.
Contoh berikut mungkin akan membantu kamu memahaminya: bulan, seperti halnya bumi, juga memiliki gaya gravitasi. Namun, gaya tarik gravitasi ini lebih kecil dari pada yang dimiliki oleh bumi. Karena itu, kamu tidak mungkin dapat bertahan di bulan. Kamu mungkin pernah menyaksikan di TV bagaimana seorang astronot berjalan di bulan. Dapatkah kita terus hidup dengan cara demikian? Tentu saja tidak.
Sekarang marilah kita lanjutkan perjalanan kita dengan mengunjungi planet-planet yang berada di dalam wilayah pengaruh gravitasi matahari.
 bumi-kita2.jpgbumi-kita.jpgbumi-kita3.jpg
Planet
Telah disebutkan sebelumnya bahwa planet adalah benda langit yang berevolusi mengelilingi bintang. Dibagian ini, akan kita amati planet-planet di tata surya dimana bumi kita berada. Jika kita menganggap bahwa tata surya adalah lingkaran, matahari tepat di tengahnya.
Pluto adalah planet di lingkaran terluar. Pluto adalah planet terkecil dan terjauh dari matahari. Sangat sulit mengamati planet ini, bahkan teleskop Hubble hanya mampu menunjukkan sekilas permukaannya. Planet ini sungguh merupakan tempat yang dingin. Suhunya sekitar -238 o C (-396 o F). Di musim dingin, ketika suhu permukaan bumi sekitar -2 atau -3 o C (28 atau 26 o F), maka akan membeku. -238 o C (-396 o F) adalah 100 kali lebih dingin daripada suhu bumi terdingin untuk kita bisa hidup walau sulit. Kedinginan itu akan mengakhiri hidup kita. Dari sisi luar, Pluto nampak seperti bola yang tertutup es.
Mendekati matahari, kita akan menjumpai Neptunus. Planet ini juga sangat dingin; suhu permukaannya sekitar -218°C (-360°F). Atmosfernya mengandung gas yang beracun bagi manusia. Disamping itu, badai yang kecepatannya mencapai 2.000 kilometer (1,250 mil) per jam bertiup di permukaannya.
Bergerak kembali ke matahari, di tengah-tengah lingkaran, kita temui Uranus. Uranus adalah planet terbesar ke-tiga di Tata Surya. Suhunya -214oC (-353oF), berarti planet ini sudah cukup dingin untuk membekukan kita dalam sedetik. Atmosfirnya mengandung gas beracun yang tentunya tidak akan memberikan kehidupan.
Jika perjalanan kita teruskan ke arah matahari, akan kita jumpai Saturnus. Ia adalah planet terbesar kedua dalam tata surya, dikenal dengan cincin yang melingkarinya. Cincin ini terbuat dari gas, batu-batuan, dan es. Suhu planet ini sekali lagi tidak sesuai bagi kehidupan manusia: -178°C (-288°F).
Semakin mendekati matahari, kita berjumpa dengan Jupiter, planet terbesar dalam Tata Surya. Jupiter adalah planet yang besarnya 11 kali planet bumi. Keadaan planet ini pun tidak sesuai untuk hidup, dan merupakan tempat yang sangat dingin.
Setelah Jupiter adalah Mars. Mars adalah planet mati yang tidak pernah dibandingkan dengan bumi. Tidak ada kehidupan di Mars. Ada beberapa alasan: Pertama, atmosfir Mars merupakan campuran mematikan yang mengandung karbon dioksida pekat. Kedua, tak ada air disana. Ketiga, suhu di Mars sekitar -53oC (-63oF). Terakhir, terdapat angin yang sangat kuat serta badai pasir yang terjadi setiap saat.
Planet biru yang muncul setelah Mars adalah Bumi. Kita akan membicarakannya di bab terakhir buku ini. Sementara itu, ingatlah anak-anakku, Bumi adalah satu-satunya planet yang memungkinkan bagi adanya kehidupan.
Semakin dekat ke matahari, pencarian kita akan sampai di planet Venus. Venus merupakan bintang paling terang setelah matahari dan bulan. Karena itulah, manusia telah mengenalnya sejak lama. Meskipun planet-planet yang sama jauhnya dengan Venus juga telah dikenal oleh manusia, Venus memiliki terang yang tak tertandingi baik pada waktu pagi maupun malam. Kebalikan dari planet-planet lain, Venus sangat panas. Suhu permukaannya mencapai 450oC (840oF), cukup untuk meleburkan segala sesuatu. Ciri lain dari Venus adalah ketebalan atmosfirnya yang terdiri atas lapisan karbon dioksida. Selain itu, atmosfir Venus memiliki lapisan asam setebal beberapa kilometer. Tidak ada satupun makhluk hidup yang dapat hidup disana walau sedetik.
Kita tinggalkan Venus, kita temui Merkurius, planet yang paling dekat dengan Matahari. Rotasinya sangat lambat karena dekat dengan matahari sehingga planet tersebut hanya membuat tiga putaran penuh selama dua kali berevolusi mengelilingi matahari. Inilah mengapa salah satu sisi Merkurius sangat panas sedangkan sisi lainnya sangat dingin. Perbedaan malam dan siang pada Merkurias sebesar 1,000oC (1,800oF). Tentu saja lingkungan seperti ini tak mendukung adanya kehidupan.
Perjalanan kita sejauh ini menunjukkan bahwa selain bumi, tak ada satupun planet di Tata Surya yang memungkinkan bagi kehidupan. Semuanya tidak memiliki kehidupan dan tak berpenghuni. Namun, Bumi kita adalah planet yang menyediakan segala sesuatu yang diperlukan untuk hidup. Dengan hijaunya hutan dan birunya laut, ia nampak sangat cantik dari angkasa. Astronot pertama yang sampai di bulan kagum oleh pemandangan penuh warna dan cerah yang dimiliki bumi kita.
 winterborn1600.jpg
Benda Langit Lainnya
Benda langit lain di Tata Surya adalah komet, asteroida, dan meteorit. Semuanya adalah benda-benda langit yang tersisa dari nebula ketika pembentukan Tata Surya empat sampai enam milyar tahun yang lalu.
- Komet terbentuk dari gas dan debu-debu terpadatkan. Kadang-kadang, orbitnya membawa mereka mendekati matahari. Ketika komet mendekati matahari, permukaannya menjadi menguap karena panas. Penguapan ini menimbulkan cahaya terang. Bola besar dari gas dan debu muncul disekitar inti. Bola gas dan debu ini disebut “coma.” Terdapat juga ekor gas dan debu yang terhubung ke “coma”.
- Meteor adalah batu-batuan di angkasa. Biasanya, mereka teramati di antara orbit Mars dan Yupiter. Beberapa diantara mereka, diameternya mencapai 1,000 kilometer (620 mile).
- Meteorit adalah benda langit padat yang jatuh ke bumi dari angkasa. Kepingan batu, atau campuran batu dan besi, terpisah dari meteor atau komet. Misalnya suatu ketika bumi melintasi awan debu yang tersisa dari komet, benda dalam awan debu tersebut akan terbakar di atmosphere. Mereka terbakar ketika memasuki atmosfer bumi dan meninggalkan garis terang cahaya di langit. Inilah yang dinamakan meteor. Kadang-kadang, jika mereka tidak habis terbakar, meteor akan menumbuk bumi. Meteor-meteor yang dapat mencapai bumi dinamakan aerolit atau meteorit.
Renungkanlah satu hal penting di sini: meteor yang mencapai atmosphere kadangkala bisa sampai di bumi. Saat mereka jatuh, kerusakan yang diakibatkannya berbeda-beda, tergantung pada besarnya. Bumi kita sangat mungkin kejatuhan meteor setiap saat, akan tetapi Allah telah menciptakan mereka secara khusus sehingga mereka selalu terbakar dan musnah di atmosphere sehingga tidak membahayakan kita. Allah melindungi kita dengan menunjukkan kemurahan dan kasih sayangNya.
Sekarang kamu harus yakin bahwa Allah mengendalikan semua benda-benda langit, yang kecil maupun besar, dan memerintahkan mereka setiap saat dengan terencana dan teratur.


BintaNg (Alam Semesta)



 maelstrom1600.jpg
Bintang dan planet terbentuk melalui pemadatan gas dan debu di angkasa yang disebut “nebula”. Karenanya, nebula, sumber dari benda-benda angkasa, memiliki peran terpenting di alam semesta. Nebula tidak memiliki cahaya sebagaimana bintang-bintang. Sehingga sangat sulit untuk melihatnya. Mereka terlihat hanya jika gas didalamnya keluar memancarkan cahaya atau jika mereka memantulkan cahaya bintang. Kita juga dapat melhatnya ketika mereka melewati suatu sumber cahaya.
Bintang memancarkan panas, cahaya, dan energi. Selain dari bintang-bintang berukuran kecil, terdapat pula bintang yang berukuran sangat besar. Ternyata matahari bukanlah sebuah bintang besar; masih banyak sekali bintang yang lebih besar darinya.
Baiklah, tahukah kamu bahwa bintang juga memiliki jangka hidup? Bintang bukan makhluk hidup, namun ia seperti makhluk hidup yang dilahirkan, hidup, dan kemudian mati.
Telah kita ketahui, bintang-bintang terlahir di dalam nebula. Kehidupan sebuah bintang besar seringkali berakhir dengan sebuah ledakan dahsyat, bahan penyusunnya berhamburan ke segala arah. Dari serpihan-serpihan itu, akan muncul bagian-bagian yang akan membentuk bintang atau planet yang lebih kecil. Matahari dan planet-planet di dalam Tata Surya termasuk bumi kita terbentuk setelah adanya ledakan dahsyat sebuah bintang raksasa di masa lalu.
Sekarang, ayo kita jelajahi Tata Surya kita dan melihat seperti apakah dia!
(Bersambung)

KEAJAIBAN SAINS DI DALAM ALQURAN – meninjau perkembangan janin manusia

bayi-dalam-janin.jpg
Orang-orang barat dewasa ini sedang bersungguh-sungguh mempertikaikan keserasian di antara agama dan sains. Boleh dikatakan tidak munasabah bagi seorang pemikir barat untuk menerima hakikat boleh ada satu titik pertemuan di antara agama dan sains. Kitab Bible yang diimani orang Kristian mempercayai kononnya pokok yang mana Nabi Adam ‘alaihissalam telah memakan buahnya ialah Pokok Ilmu. Justeru, selepas memakan buahnya, Nabi Adam ‘alaihissalam mendapat ilmu yang tidak baginda ‘alaihissalam ketahui sebelum itu. Disebabkan perkara inilah Eropah membazirkan 2 kurun bertelingkah dan berdebat samada mahu atau tidak menerima ilmu sains daripada orang-orang Islam.
Pihak Gereja memfatwakan bahawa usaha mengkaji ilmu sains adalah punca kepada dosa asal (‘original sin’) Nabi Adam ‘alaihissalam. Mereka memberikan bukti-bukti bersumberkan Kitab Injil Perjanjian Lama (‘Old Testament’) yang menceritakan bahawa dengan memakan buah dari pohon terlarang itulah Nabi Adam ‘alaihissalam telah mendapat ilmu. Lantas Allah subhanahuwata’ala murka kepadanya dan tidak mahu mengampunkannya. Justeru, suatu masa lampau pihak gereja menganggap ilmu sains sebagai suatu perkara yang perlu dijauhi.

Akhirnya apabila golongan tidak-percayakan-tuhan (‘free-thinkers’) dan ahli-ahli sains dari barat berjaya mengekang kuasa gereja, mereka membalas dendam dengan mengambil sikap yang bertentangan dan sekaligus mengurangkan pengaruh ugama. Mereka membuat semua perkara yang keterlaluan demi menjayakan usaha mengekang kuasa gereja dan mengurangkan pengaruhnya supaya menjadi kecil dan tidak penting lagi.

Justeru, jika and membincangkan isu agama dan sains dengan seorang orang barat, dia akan terpinga-pinga. Mereka tidak tahu apa itu Islam. Mereka tidak tahu bahwa Islam amat menghormati ilmu dan para cendikiawan; bahawa Islam menganggap para ahli ilmu sebagai saksi bersama-sama dengan malaikat tentang hakikat bahawa tiada tuhan melainkan Allah. Perkara ini dijelaskan oleh Allah subhanahuwata’aala sebagaimana firmannya (surah 3: ayat 18) bermaksud:
Allah menerangkan (kepada sekalian makhlukNya dengan dalil-dalil dan bukti), bahawasanya tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang sentiasa mentadbirkan (seluruh alam) dengan keadilan, dan malaikat-malaikat serta orang-orang yang berilmu (mengakui dan menerangkan juga yang demikian); tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia; Yang Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana.”
Dan Allah s.w.t Yang Maha Agung dan Maha Suci juga berfirman (surah 47: ayat 19) bermaksud:
Oleh itu, maka tetapkanlah pengetahuanmu dan keyakinanmu (wahai Muhammad) bahawa sesungguhnya tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah, dan mintalah ampun kepadaNya bagi salah silap yang engkau lakukan, dan bagi dosa-dosa orang-orang yang beriman- lelaki dan perempuan; dan (ingatlah), Allah mengetahui akan keadaan gerak-gerik kamu (di dunia) dan keadaan penetapan kamu (di akhirat).”
Al-Quran dengan jelas menyatakan sebab mengapa Adam alaihissalam. itu lebih diutamakan berbanding malaikat-malaikat ialah kerana ilmu yang Allah subhanahuwata ‘ala berikan kepadanya. Kisah-kisah di dalam al-Quran bercanggah dengan kisah-kisah Bible. Umat Islam percaya keaslian Injil telah diubah. Menurut al-Quran, hakikat bahawa Adam alaihissalam diberikan ilmu merupakan satu penghormatan dan bukannya punca baginda ‘alaihissalam dibuang dari Syurga. Justeru, jika kita berbincang tentang Islam dan sains dengan pemikir barat, mereka lebih menjurus untuk berdebat dengan andaian yang sama dengan pandangan agama mereka (Kristian) terhadap ilmu itu. Oleh kerana itu, pemikir barat merasa amat terkejut bila mereka didedahkan dengan fakta-fakta dari al-Quran dan Hadis.
Salah seorang daripada mereka ialah Dr. Joe Leigh Simpson, Pengerusi Jabatan ‘Obstetrics’ dan ‘Gynecology’ (Kajian Janin), dan Profesor di bidang molekul dan Genetik Manusia di Kolej Perubatan Baylor, Houston, Amerika Syarikat. Ketika pertama kali bertemu beliau, Profesor Simpson bertegas untuk mengesahkan  ayat-ayat al-Quran dan Hadis. Namun, kami telah berjaya meyakinkan beliau. Kami bentangkan kepadanya ayat-ayat al-Quran yang membincangkan tentang perkembangan janin. Kami buktikan kepadanya bahawa al-Quran menyatakan tentang pembentukan kromosom (‘chromose’) dan daya-pewarisan (‘hereditary’) hanya berlaku setelah benih (dari air mani) bercantum dengan telur wanita (‘ovum’). Sebagaimana yang kita tahu, ‘chromosome’ sememangnya menentukan bentuk fizikal yang akan diwarisi oleh bayi itu nanti seperti warna mata, kulit, rambut, dan sebagainya.
Justeru, banyak keadaan yang akan diwarisi oleh seseorang manusia sudahpun ditetapkan di dalam kromosomnya. Kromosom ini mula terbentuk ketika peringkat awal lagi (peringkat ‘nutfah’) dalam pembentukan janin. Dengan kata lain, bentuk dan keadaan seorang manusia sudahpun ditetapkan ketika peringkat awal lagi- peringkat ‘nutfah’. Allah subhanahuwata’ala Yang Maha Suci dan Maha Agung menyatakan fakta ini di dalam al-Quran (Surah Abasa, 80: ayat 17-19) bermaksud:
“Binasalah hendaknya manusia (yang ingkar) itu, betapa besar kekufurannya? (Tidakkah ia memikirkan) dari apakah ia diciptakan oleh Allah?- Dari air mani diciptakanNya, serta dilengkapkan keadaannya dengan persediaan untuk menjadi bertanggungjawab”.
Ketika 40 hari didalam kandungan, semua anggota badan dan organ-organ telah dibentuk secara berperingkat-peringkat. Kita boleh melihat di dalam gambarajah 2.1 bahawa organ-organ mula dibentuk dan diatur, dan janin itu nampak seperti terpusing. Nabi Muhammad s.a.w. bersabda yang bermaksud:
“Untuk setiap kamu, bahagian-bahagian tubuh kamu dibentuk di dalam rahim ibu kamu dalam masa 40 hari” (Riwayat Sahih Muslim dan Al-Bukhari).
Di dalam hadis yang lain, Nabi Muhammad s.a.w. bersabda bermaksud:
“Selepas 42 malam daripada (‘nutfah’-air mani), Allah menghantar malaikatnya yang akan membentukkan telinga, mata, kulit, daging, dan tulang. Kemudian dia akan bertanya, “Ya Allah, adakah ia lelaki atau perempuan?” dan Allah akan menentukan jantinanya sebagaimana yang Dia suka”
(Riwayat Muslim).
Profesor Simpson mengkaji dua Hadis in dengan tekun dan sememangnya beliau tahu bahawa ketika 40 hari pertama kandungan ialah peringkat janin-genetik yang sudah dapat dicamkan pembentukannya. Beliau amat takjub dengan ketepatan dua hadis ini. Di dalam satu persidangan yang dihadirinya beliau memberikan pendapat ini: Dua Hadis itu telah memberikan satu jadual secara terperinci mengenai perkembangan janin sebelum 40 hari. Sebagaimana yang telah pun disebut oleh penceramah lain, dua hadis ini tidak mungkin disabdakan berdasarkan pengetahuan sains yang ada ketika itu.
Profesor Simpson menyatakan bahawa agama boleh memandu usaha pencarian ilmu. Namun, pihak barat sebagaimana yang kita bincangkan tadi menolak kemungkinan ini. Dan kini sudah ada seorang ahli sains Amerika yang yakin bahawa agama, khasnya yang bernama Islam, boleh mempertemukan agama dan ilmu dengan jayanya. Sebagai perbandingan, bayangkan anda pergi ke sebuah kilang dan anda membawa bersama buku panduan tentang kilang itu. Sudah tentu anda dapat memahami perjalanan kilang itu dengan senang disebabkan anda ada buku panduannya. Tanpanya, ,mungkin sukar untuk anda memahami perjalanan kilang berkenaan.
Profesor Simpson berkata: Justeru, saya berpendapat bukan hanya tiada percanggahan antara fakta genetik dan agama, tetapi lebih dari itu agama boleh memandu sains dengan adanya wahyu-wahyu Tuhan yang boleh menolong dalam pengkajian sains. Memang ada ayat-ayat al-Quran yang terbukti benar oleh penemuan sains. Ini membuktikan ilmu di dalam al-Quran itu datangnya dari Allah.
Itu sememangnya benar. Seharusnya umat Islam memulakan pengkajian ilmu dan mereka berupaya mengangkat ilmu ke tempat yang sepatutnya. Lebih-lebih lagi umat Islam tahu bagaimana menggunakan ilmu untuk membuktikan keujudan Allah Yang Maha Besar dan Maha Suci dan mengesahkan kerasulan Nabi Muhammad sallalahualaihiwasallam.
Allah subhanahuwata’ala berfirman yang bermaksud:
“Kami akan perlihatkan kepada mereka tanda-tanda kekuasan Kami di merata-rata tempat (dalam alam yang terbentang luas ini) dan pada diri mereka sendiri, sehingga ternyata jelas kepada mereka bahawa Al-Quran adalah benar. Belumkah ternyata kepada mereka kebenaran itu dan belumkah cukup (bagi mereka) bahawa Tuhanmu mengetahui dan meyaksikan tiap-tiap sesuatu?”
(Surah Fussilat, 41: Ayat 53)
Setelah menyedari melalui contoh-contoh keajaiban sains di dalam al-Quran dan daripada maklumbalas para saintis sendiri, marilah kata tanya beberapa soalan ini:
a) Adakah satu kebetulan sahaja bahawa penemuan terbaru sains di pelbagai bidang itu telah dinyatakan dengan tepat tentangnya di dalam Al-Quran?
b) Mungkinkah al-Quran itu ditulis oleh Nabi Muhammad sallalahu’alaihiwasallam  atau oleh suatu yang bukan-manusia?
Hanya ini sahaja jawapan yang munasabah: al-Quran itu adalah perkataan Allah subhanahuwataala yang diwahyukanNya. Al-Quran ialah perkataan-perkataan Allah secara langsung (‘literal’) yang Dia wahyukan kepada nabiNya Muhammad sallalahu’alaihiwasallam melalui malaikat Jibrail alaihissalam. Nabi Muhammad sallalahu’alaihiwasallam menghafal wahyu-wahyu itu. Kemudiannya sahabat-sahabat baginda sallalahu’alaihiwasallam pula menghafal ayat-ayat itu, menulisnya dan mengulang-kaji hafalan mereka dengan Nabi Muhammad sallalahu’alaihiwasallam.
Selain daripada itu, Nabi Muhammad sallalahu’alaihiwasallam mengulang-kaji hafalan al-Quran itu dengan malaikat Jibaril alaihissalam setiap tahun di bulan Ramadan. Di tahun terakhir hidupnya, baginda mengulangkaji hafalan dengan Jibrail sallalahu’alaihiwasallam sebanyak dua kali. Sejak dari hari Al-Quran diwahyukan sehingga ke hari ini, ramai orang-orang Islam yang menghafal kesemua ayat-ayat Al-Quran, perkataan demi perkataan. Sesetengahnya berupaya menghafal al-Quran ketika berumur 10 tahun lagi. Justeru, bukan suatu yang pelik bila ditegaskan bahawa tiada satu pun isi al-Quran yang telah berubah sejak zaman berzaman sehinggalah sekarang.
Al-Quran yang diturunkan 14 kurun yang lalu telah menyatakan dengan tepat fakta-fakta yang baru sahaja ditemui oleh ahli sains. Ini jelas membuktikan Al-Quran itu adalah firman-firman Allah yang diwahyukan olehNya kepada Nabi Muhammad sallalahu’alaihiwasallam Selain dari itu, ia juga membuktikan Nabi Muhammad sallalahu’alaihiwasallam adalah seorang Rasul dan Nabi yang diutuskan Allah subhanahuwata’ala.
Tidak munasabah untuk mengatakan seseorang manusia pada 1400 tahun lalu tahu tentang penemuan sains yang hanya ditemui hari ini dengan pertolongan alat-alat canggih dan kaedah-kaedah yang sukar.

Bima Sakti (Alam Semesta)


island1600.jpg